Kamis, 25 November 2010

Meleburlah!

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal adanya istilah imbuhan(bubuhan pada kata dasar unutk membentuk kata baru) atau afiks. Imbuhan memiliki 3 jenis, awalan, sisipan, dan akhiran.
Yang akan kita bahas sekarang adalah awalan alias prefiks.
Tanpa perlu penjelasan tentang fungsi dan jenisnya yang sepertinya kalian tahu, kita cuma mau membahas tentang peleburan.
Yup, dalam menambahkan imbuhan depan, ada beberapa kata yang huruf depannya lebur menjadi huruf lain. Mereka adalah kata dengan huruf depan 'K', 'T', 'S' dan 'P'. Alias KTSP
Huruf 'K' biasanya lebur menjadi 'ng' setelah diawali imbuhan.
contoh, kubur jika ditambah awalan me, tidak menjadi mekubur, tapi mengubur.

Huruf 'T' biasanya melebur jadi 'n' setelah diawali imbuhan.
contoh, tabrak jika ditambah awalan me, tidak jadi metabrak, tapi menabrak

Huruf 'S' biasanya lebur menjadi 'ny' setelah diawali imbuhan.
contoh, sambung jika ditambah awalan me, tidak menjadi mesambung, tapi menyambung.

Huruf 'P' biasanya lebur menjadi 'm' setelah diawali imbuhan.
contoh, pukul jika ditambah awalan me, tidak menjadi mepukul, tapi memukul.

Tapi nggak semua awalan dapat meleburkan huruf-huruf itu. Awalan ter-,dan di- nggak mengubah huruf depan kata-kata di atas. Selain itu masih banyak yang saya nggak tahu tentang peleburan ini. Jadi, yang punya ilmu lebih, boleh berbagi di sini.

Sekian dari saya, silahkan tunggu tulisan saya yang lain. Nuhun





Selasa, 23 November 2010

Have You Got / Do You Have?

Dalam bahasa Inggris, kita pernah belajar mengenai have dan have got. Apa bedanya? Nah, kebanyakan orang nggak tahu bedanya. Dan saya yang tidak puas dengan jawaban guru saya pada saat itu mencoba mencari perbedaannya. Dan Alhamdulillah, berikut catatan saya mengenai have dan heve got. Semoga bermanfaat.

Kamis, 18 November 2010

Kenapa Harus Bahasa?

Wuihi!!
Sebelum jadi guru beneran, saya ingin menyampaikan ilmu yang saya punya dan yang 'unik'. Maksud unik di sini adalah nggak semua orang tahu. Mungkin tahu, tapi jarang digunakan di kehidupan sehari-hari.
Nah, kenapa harus bahasa? Karena saya nggak suka IPA. Hehe..
Karena semua orang punya bahasa. Bahkan orang yang tak bisa bicara, bayi, hewan, bahkan tumbuhan memiliki bahasanya masing-masing. Tapi, karena saya manusia, jadi saya hanya membahas bahasa ynag digunakan manusia. Khususnya, Bahasa Indonesia. Bukan karena saya seorang nasionalis, tapi karena saya hidup di Indonesia. Dan yang saya kuasai hanya bahasa Indonesia. Tapi mungkin nanti akan ada selingan bahasa lain seperti Sunda, Inggris, Jepang, Jerman atau bahasa tubuh.
Oh ya. Kenapa saya ingin jadi guru? Karena saya suka jadi guru. Kenapa suka jadi guru? Karena saya ingin jadi guru. Nah loh, jadi alasan awalnya mana? I don't know. Yang jelas, ada ketertarikan tersendiri dalam dunia pendidikan. Dan satu tujuan utama kenapa saya ingin menjadi guru bahasa adalah, karena dengan bahasa kita dapat menguasai dunia. Dan dengan menguasai dunia beserta seluruh ilmu pengetahuan kita dapat membangkitkan kembali kejayaan Islam yang dulu pernah berjaya.

Oke, itu sedikit pembukaan dari saya. Selanjutnya, saya mohon bantuan dari semua pembaca setia(kalo ada) untuk tanpa segan mengkritik blog ini. Sekian dan selamat menikmati!

Semoga bermanfaat.

-valdi-