tag:blogger.com,1999:blog-21998010998422790522024-02-20T01:47:12.763-08:00Belajar Bahasa, yuk!A.M. Rivaldihttp://www.blogger.com/profile/08057995484582151809noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2199801099842279052.post-38723647029404930282010-11-25T22:35:00.000-08:002010-11-25T23:39:43.496-08:00Meleburlah!<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Dalam bahasa Indonesia kita mengenal adanya istilah imbuhan(bubuhan pada kata dasar unutk membentuk kata baru) atau afiks. Imbuhan memiliki 3 jenis, awalan, sisipan, dan akhiran.</span><br /><span style="font-family:arial;">Yang akan kita bahas sekarang adalah awalan alias prefiks.<br />Tanpa perlu penjelasan tentang fungsi dan jenisnya yang sepertinya kalian tahu, kita cuma mau membahas tentang peleburan.<br />Yup, dalam menambahkan imbuhan depan, ada beberapa kata yang huruf depannya lebur menjadi huruf lain. Mereka adalah kata dengan huruf depan 'K', 'T', 'S' dan 'P'. Alias KTSP<br /><blockquote>Huruf 'K' biasanya lebur menjadi 'ng' setelah diawali imbuhan.<br />contoh, <span style="font-style: italic;">kubur </span>jika ditambah awalan <span style="font-style: italic;">me</span>, tidak menjadi <span style="font-style: italic;">mekubur</span>, tapi <span style="font-style: italic;">mengubur</span>.<br /><br />Huruf 'T' biasanya melebur jadi 'n'<span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;"> setelah diawali imbuhan.</span></span><br />contoh, <span style="font-style: italic;">tabrak </span>jika ditambah awalan <span style="font-style: italic;">me</span>, tidak jadi <span style="font-style: italic;">metabrak</span>, tapi <span style="font-style: italic;">menabrak</span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Huruf 'S' biasanya lebur menjadi 'ny' setelah diawali imbuhan.<br />contoh, <span style="font-style: italic;">sambung </span>jika ditambah awalan <span style="font-style: italic;">me</span>, tidak menjadi <span style="font-style: italic;">mesambung</span>, tapi <span style="font-style: italic;">menyambung</span>.<br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">Huruf 'P' biasanya lebur menjadi 'm' setelah diawali imbuhan.<br />contoh, pukul jika ditambah awalan <span style="font-style: italic;">me</span>, tidak menjadi <span style="font-style: italic;">mepukul</span>, tapi <span style="font-style: italic;">memukul</span>.</span></span></blockquote><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;"><br />Tapi nggak semua awalan dapat meleburkan huruf-huruf itu. Awalan ter-,dan di- nggak mengubah huruf depan kata-kata di atas. Selain itu masih banyak yang saya nggak tahu tentang peleburan ini. Jadi, yang punya ilmu lebih, boleh berbagi di sini.<br /><br />Sekian dari saya, silahkan tunggu tulisan saya yang lain. Nuhun<br /><br /><br /><br /><blockquote></blockquote><br /></span></span><br /></span><span style="font-family:arial;"></span></span><a name='more'></a>A.M. Rivaldihttp://www.blogger.com/profile/08057995484582151809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2199801099842279052.post-83094651815729004022010-11-23T00:50:00.000-08:002010-11-25T23:14:23.165-08:00Have You Got / Do You Have?Dalam bahasa Inggris, kita pernah belajar mengenai have dan have got. Apa bedanya? Nah, kebanyakan orang nggak tahu bedanya. Dan saya yang tidak puas dengan jawaban guru saya pada saat itu mencoba mencari perbedaannya. Dan Alhamdulillah, berikut catatan saya mengenai have dan heve got. Semoga bermanfaat.<a name='more'></a><br /><br />==============================================================<br /><br />Both of HAVE GOT and HAVE have a different in British and American.<br />HAVE GOT is the usual verb in British. They use it to show possesion etc. in positive statements, negative and questions :<br /><blockquote>they have got a wonderful house<br />we haven't got a horse<br />have you got a breakfast?</blockquote>HAVE is also used, but it is more formal :<br /><blockquote>have you an appointment?<br />i have no objection to finish this work<br /></blockquote>In past tense, forms with did have are usually used<br /><blockquote>they had got a wonderful house<br /></blockquote>In American, HAVE and forms with do/does/did is the usual way to show possesion, etc. n positive, negative and questions :<br /><blockquote>do you have a meeting today?</blockquote>And HAVE GOT is not used in questions, but it is usually used in positive statements, especially to emphasize that somebody has only thing rather than another :<br /><blockquote>does your brother have brown hair? No, he's got a blond hair</blockquote>Both in British and American, HAVE forms with do/does/did are used when you're referring to a habbit or routine :<br /><blockquote>in my country, people usually have a large family<br />we don't often have time to talk<br />do you ever had headaches?<br /></blockquote>That's all! thanks for visiting my blog. Please come again next time to read my new articles!<br /><br />(source : Oxford Advanced Learner's Dictionary)<br /><blockquote></blockquote>A.M. Rivaldihttp://www.blogger.com/profile/08057995484582151809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2199801099842279052.post-6421351082825835252010-11-18T01:30:00.000-08:002010-11-18T01:46:06.618-08:00Kenapa Harus Bahasa?<span style="font-size:100%;"><span style="font-family: courier new;">Wuihi!!</span><br /><span style="font-family: courier new;">Sebelum jadi guru beneran, saya ingin menyampaikan ilmu yang saya punya dan yang 'unik'. Maksud unik di sini adalah nggak semua orang tahu. Mungkin tahu, tapi jarang digunakan di kehidupan sehari-hari.</span><br /><span style="font-family: courier new;">Nah, kenapa harus bahasa? Karena saya nggak suka IPA. Hehe..</span><br /><span style="font-family: courier new;">Karena semua orang punya bahasa. Bahkan orang yang tak bisa bicara, bayi, hewan, bahkan tumbuhan memiliki bahasanya masing-masing. Tapi, karena saya manusia, jadi saya hanya membahas bahasa ynag digunakan manusia. Khususnya, Bahasa Indonesia. Bukan karena saya seorang nasionalis, tapi karena saya hidup di Indonesia. Dan yang saya kuasai hanya bahasa Indonesia. Tapi mungkin nanti akan ada selingan bahasa lain seperti Sunda, Inggris, Jepang, Jerman atau bahasa tubuh.</span><br /><span style="font-family: courier new;">Oh ya. Kenapa saya ingin jadi guru? Karena saya suka jadi guru. Kenapa suka jadi guru? Karena saya ingin jadi guru. Nah loh, jadi alasan awalnya mana? I don't know. Yang jelas, ada ketertarikan tersendiri dalam dunia pendidikan. Dan satu tujuan utama kenapa saya ingin menjadi guru bahasa adalah, karena dengan bahasa kita dapat menguasai dunia. Dan dengan menguasai dunia beserta seluruh ilmu pengetahuan kita dapat membangkitkan kembali kejayaan Islam yang dulu pernah berjaya.</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Oke, itu sedikit pembukaan dari saya. Selanjutnya, saya mohon bantuan dari semua pembaca setia(kalo ada) untuk tanpa segan mengkritik blog ini. Sekian dan selamat menikmati!</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">Semoga bermanfaat.</span><br /><br /><span style="font-family: courier new;">-valdi-</span><br /></span>A.M. Rivaldihttp://www.blogger.com/profile/08057995484582151809noreply@blogger.com0